Hujan Itu

Hujan itu,

Membuka mataku,

Agar melihat ke satu sudut berbeza,

Dimana,

Rata-rata manusia mengeluh,

Kehidupan mereka berubah,

Disebabkan hujan.

Hujan itu,

Memberi sinar baru,

Kepada penduduk lain bumi,,

Mana kita kisah, 

Tentang pohon-pohon hutan,

Mana kita kisah,

Tentang ikan di lautan,

Bagi mereka,

Hujan membuka pintu rezeqi dan perlindungan.

Hujan itu,

Menitiskan rahmat,

Ke setiap inci tanah,

Agar ia basah,

Memberi petunjuk,

Nikmat itu,

Sebenarnya sampai kepada setiap ciptaan,

Membasahi bumi Tuhan,

Untuk terus diberi sinar yang mencambah kehidupan.

Hujan itu,

Di zaman para nabi,

Terkadang bererti rezeqi,

Terkadang bala dari Tuhan itu terbukti,

Sebab itu,

Pesan Baginda yang dikasihi,

Pohonlah agar hujan itu menjadi rahmat,

Bukan menjadi laknat, 

Yang turun tidak mengenal umat.

Hujan itu,

Memberi erti,

Kepada diri yang mudah alpa ini,

Kerana,

Setiap kali daku kebasahan dalam hujan,

Daku sebenarnya diliputi nikmat Tuhan,

Setiap kali titisan hujan mulai mewarnai bumi,

Daku memandang ke langit nan tinggi,

Mengingati akan adanya Tuhan yang memerhati,

Tuhan Pemberi Rezeqi.

Duhai Tuhan,

Semoga dengan turunnya hujan,

Turun jua redhaMu dalam setiap titisan.

~Inche Espada~

0052

15012012

Dalam bilik, K. Kerian, Kelantan.

Mulai berpuisi,

Mendendang rasa di hati.

Oh yeah!